Well i remember a time
Rasanya pas itu gue masih SMP deh
Keluarga gue bukan keluarga harmonis yang tiap hari unyu-unyu dan berpelukan di akhir minggu. Hampir tiap hari berantem malah, udah ngga bisa keitung berapa kali nyokap bokap mengeluarkan kata yang paling menakutkan dalam hidup seorang anak, cerai. I feel so depressed sampai the fourth time, when I finally consider that it was (maybe) the best decision. But yet, belum cerai kok sampai sekarang.
We barely say "I love you" to each other, seumur hidup baru dua kali kayaknya bilang itu ke nyokap. Your house doesn't feel like home. Harusnya gue pulang-pulang seneng gitu ya dari sekolah, tapi di rumah malah suasanannya nggak banget. Gue anak paling tua dari 4 bersaudara, sudah kena cipratan berantem nyokap bokap since I was 2 or 3 I guess, bayangkan kemarahan yang sudah ditanamkan di dalam diri gue sejak super unyil itu sampe sekarang.
Jujur aja, dulu gue iri sama temen-temen deket gue yang kayaknya have it all. Cantik iya, Pinter iya, Keluarga unyu. Every night I cried to sleep, why do their life looks so smooth while mine is tearing apart?
But like what steve jobs said, you can only connect the dots backward
All the things, even the worst ones, happened in my past contribute a small piece to everything that I am right now
And I'm thankful
No comments:
Post a Comment